Aku
Buat Chairil Anwar
“kosong lapan sembilan sembilan
kosong lapan lima empat
empat enam lapan”
atau
“kosong lapan satu dua
enam dua empat empat
satu dua tiga lima”
ini aku, ril
kau mana bisa jadi aku
Pariaman, 5 Februari 2014
Jomblo
Buat Buya Hamka
Pinjam syair cintamu, Buya
Di negeri ini, tak ada wanita lagi yang memilihku
Pemilu kemarin, yang memilihku lelaki semua; tepat setelah amplopku sampai di rumahnya
Matilah aku bila lama begini, Buya
Pariaman, 5 Februari 2014
Pak, suraumu tak roboh lagi!
Buat AA. Navis
Pak, suraumu tak roboh lagi
Gambarnya kami unggah di facebook
Kami bagikan pada ribuan kawan
Semua pada komentar, bilang suraumu bagus
Kami foto dari luar
Lagi duduk di lapau, menunggu jamaah kelar
Sambil diskusi, bagaimana bisa agar suraumu bagus, suraumu ramai
Di lapau, ada kopi, rokok, secarik kertas, dan pulpen bahan diskusi
Suraumu dibantu ayah kami,
Ayah kami yang pejabat, pengusaha sukses, dewan politik, dan calon gubernur
Ayah kami baik
Peduli sama suraumu, biar bagus, biar ramai
Keramik-keramik cantik
Kubah-kubah megah
Dibantu ayah kami,
Di gotong bersama
Garin adzan kami pulang
Garin punya acara kami datang
Pariaman, 20 Januari Masehi 2014 pukul 07: 39 wib
juga dimuat di:
http://theoneredaxi.com/berita-kepada-penyair.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar