Perempuan Bertangan
Tuhan
;Ibu
Disela jemarinya yang keriput, ada Tuhan dan aku
yang selalu ia sebut-sebut. Sahutannya berupa doa’doa tengadah; berisi harapan,
kesehatan, dan kenikmatan. Untuk penghapus segala gelisah resah yang tumpah.
Mengajakku menanam bahagia, dan membenamkan luka.
Mantranya yang menyahut ke arah langit itu syahdu,
selalu ‘ku
aminkan, baik dari dekat maupun jauh.
Pariaman,
14/3/2014 1:18 PM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar