SEPATU
sepatu dari kaki sendiri
menginjak duri
menginjak hati
sepatu dari kulit sendiri
tak habis dimakan matahari
awet, hingga mati.
Pariaman, 2014
KERETA ANGIN
berbekal kereta angin yang melaju kencang,
dengan daya ribuan cahaya, mungkin.
aku menembus bulan retak
yang tumpah-tumpah di sungging senyummu.
aku pulungi cahaya itu
kilau bulan retak itu
serpihnya merasuk relung paling langit
menusuk lubang gua yang nganga pada segala pori angin
hujan kuusir jauh-jauh
kau kemudian menjadi pelangi
menjadi aku.
Padang, 17/08/2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar