AKU MEMINANGMU
di
beranda, agama mencari mulanya
lewat
pagi ia berteriak,
nabi-nabi
suci hilang malam,
mencari
tempat, berebut gigi
ke
medan perang ia berlari
berdarah-darah,
jatuh, sembunyi-kalah
“
kemarin orang-orang lalu dengan satu kaki,
burung-burung
mulai tak mau pulang petang,
musik
indie kembali naik daun,
buku-buku
terbang, bahkan dibakar,
puisi
jangan kau tanya di mana,
politisi
berzina untuk kali ke-sekian,
masjid
ramai dibangun,
jalan-jalan
desa mulus aduhai,
gosip
jadi hujjah,
jadi
ingatan, jadi iman”
aku
mana peduli
aku
biru, kuat betul inginku meminangmu
kau
bisa apa bila surga telah jatuh ke bumi?
6/9/2015
CANDU JO FOTO
kami
masuki alam digital dengan belajar pada gambar dan kata-kata bergerak, belajar
pandai bagaimana jadi genit, bagaimana cinta di-edit, biar legit.
kau
kira kami lupa budaya dan tatacara menyelenggarakan manusia yang belum jadi
manusia?
Tidak,
tidak. kami mana mungkin lupa estetika, kami paham hal-hal yang patut, kami
tahu, benar-benar tahu. Tapi, setan (atau kami saja) di badan selalu saja ingin
bicara ketika lensa berpetir hebat, ketika kamera sangat dekat.
kami
pulangkan segala diri padamu, kau bisa pakai aplikasi atau layanan gratis di
internet untuk menilainya. kami siap diintrogasi, dan bisa dimintai pendapat
Kasang,
Februari 2015
SAJAK CINTA DARI AAN MANSYUR
-
setelah
mengunduh seluruh soundcload @hurufkecil
cinta,
cinta katamu
“adalah
masa tua, yang meminta kembali seluruh kenangan
dengan
paksa, dengan mendekap seluruhnya.”
piring-piring
hitam bagi tahun-tahun purba
diputar
pelan, berulang, selalu berulang
kemana
pagi yang kau habiskan dengan memberi musik sebuah puisi hingga larut malam?
air
mata masak di tubuh api
mendidih,
mengawetkan kesedihan
menjadi
cerita-cerita baru, paling drama dari eksekusi terpidana mati
“kekasih,
pergilah. hari-hari memintamu memilih tunduk pada takdir,
keluarlah
dari tangis yang panjang, orangtuaku ternyata sudah memilih
jodoh
ketika aku masih bayi, bagimu jalan pulang, lurus, tiada hambatan”
kopi
pagi di meja tinggal semutnya
segalanya,
termasuk cinta, aku kira, semuanya membuahkan sisa
untuk
yang dimainkan ingatan
untuk
yang diputar-putar kenangan
segalanya,
termasuk cinta, aku kira, semuanya membuahkan sisa
adalah
juga kau, yang telah lama mati,
dalam
sebuklet undangan pernikahan yang tak kupenuhi
sajak
cinta katamu,
ya,
itu yang paling menyenangkan
mengutip
Karta, kata-kata lebih buta dari mata
Februari,
2015
PUISI KE SERIBU
pada
puisi ke seribu ini, penyair A sedang senyum manis, merangkai nan indah-indah
deru
hujan lantunkan kebahagiaan, bisik angin merayu
membuai-buai
nada merdu, lenyaplah segala pilu
di
jemarinya, burung-burung berterbangan bersama doa yang didiamkannya dalam-dalam
pelan-pelan
seluruh organ tubuhnya melukis sebuah senyum, sumringah.
padahal,
pada puisi ke sembilan ratus sembilan puluh sembilan, penyair A murung,
berjanji dalam hati, tak ‘kan ada lagi puisi, laptop dan handphone pintar pemberian Ayah laku terjual, tak ‘kan ada lagi alasan
yang tepat untuk menulis, carut marut negeri Ia lupakan, Ia juga menggerutu
pada kata-katanya yang bodoh, Ah, puisi payah, merayu perempuan saja tak bisa,
katanya.
puisi
ke seribu yang lahir ini pun, berkata, mengutuk sinis penyair A
“kau
munafik” umpat puisi yang lahir lewat jalur aborsi,
sementara,
penyair A berlagak bodoh, pura-pura tuli, sambil menulis
puisi
ke seribu satu, atas apresiasinya pada sebuah acara seminar online berjudul proses penulisan.
Ketaping,
2015
PUTIH
selusin
gelas
seluas
pusara
sebersih
udara
sebening
hujan kecil
sewangi
parfum
seribu
shampo
sepuluh
sabun
seember
air
selembut
kapas
sekuning
kotoran
serapi
mesjid
seindah
keranda
seharum
sajadah
sebanyak
jama’ah
sepanjang
tirab
semurni
hati
sejuta
pohon
sehangat
do’a
sedingin
tanah
dan,
seputih kain kafan itu
cintaku
takkan berubah
sampai
kau terbang ke sana
pada-Nya…
2013
T.I.T. | T-Tech's Finest - Titanium Edc - T.I.T.
BalasHapusT.I.T. 2017 ford fusion energi titanium · T-Tech's Finest | T-Tech's titanium ingot Finest titanium trim T.I.T. · T-Tech's Finest T-T.T. 2020 escape titanium · T-Tech's Finest titanium dab tool · T-T.